TEMPO Interaktif, Singapura -Pemerintah Singapura mengecam celana renang tim polo putra Singapura di Asian Games 2010. Celana renang berwarna merah dengan motif bendera Singapura, yang bergambar bulan sabit dan bintang dinilai sangat tidak pada tempatnya.
Kementerian informasi Singapura menyatakan tim polo putra tidak berkonsultasi atau meminta izin ketika membuat celana tersebut. Padahal menurut peraturan Singapura, semua hal yang menggunakan bendera nasional harus mendapat persetujuan pemerintah.
"Bila mereka konsultasi terlebih dulu pasti kami larang," tulis pernyataan Kementerian Informasi Singapura kemarin.
Berdasarkan peraturan Asian Games, negara peserta tidak boleh mengubah warna seragam ketika pertandingan sudah berlangsung.
Kontingen Singapura meminta maaf dan mengatakan celana tersebut tidak akan digunakan lagi setelah Asian Games selesai.
Masalah celana renang ini mencuat setelah foto-foto atlet polo Singapura menjadi topik hangat di televisi dan berbagai situs jejaring sosial. Menanggapi celana itu, warga Singapura ada yang mendukung dan mengecam.
"Apa yang telah dilakukan tim itu sangat tidak menghargai dan menjijikkan," kata Zhang Pete, seorang warga Singapura yang menulis dalam sebuah situs lokal xinmsn. Namun warga lainnya, mengatakan,"Saya kira itu sungguh keren, saya ingin memilikinya," kata salah seorang warga yang menulis di Yahoo Singapura.
0 komentar:
Posting Komentar