Kamis, 30 Desember 2010

Dua Remaja Hanyut Di Air Terjun Nglirip


TUBAN. kotatuban.com- Tempat wisata Air Terjun Nglirip, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban kembali memakan korban.

Rabu, (29/12), dua ABG yang sedang mandi dibawah air terjun, hanyut terseret derasnya arus. Mereka adalah Riga Budi Raharja, (17), asal Perumahan Karang Indah, Kecamatan Kota, Tuban, dan temannya,Mohammad Nunus, (17), asal Perumahan Mondoan, Desa Mondoan, Kecamatan Kota, Tuban.

Saat kejadian, kedua korban yang masih menyandang status pelajar tersebut, sedang mandi bersama beberapa temannya, antara lain Ilham Nulfadin (17), Rega (17), Ilham Purnama (17) ketiganya asal kelurahan Latsari Kecamatan Kota, serta Siti Nuraisyah, (16), asal Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Puji Astutik (16), asal Desa Suciharjo, Kecamatan Semanding, Rosita Dwi Ningrum, (17), asal Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban.

Keenam teman korban hingga saat ini belum bisa dimintai keterangan lantaran masih Shock berat pasca kejadian. Demikian juga dengan keluarga korban yang tampak sangat terpukul bahkan ada yang histeris.

Menurut beberapa sumber yang berhasil kami mintai keterangan, kejadian bermula saat delapan sekawan tersebut mandi bareng di bawah air terjun. Semula mereka begitu menikmati liburan tersebut.

Namun tak lama kemudian, Riga Budi Raharja, yang mandi di sebelah utara hanyut terseret arus. Melihat kejadian tersebut, Nunus, teman korban bermaksud menolong, tapi akhirnya ia juga terseret arus air terjun yang memang cukup deras.

Melihat 2 orang temannya tenggelam, keenam teman korban yang selamat berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Beberapa warga juga ada yang langsung berinisiatif melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek terdekat.

“Kejadiannya pukul 01.00 siang. Begitu ada teriakan teman korban yang minta tolong, beberapa warga langsung berupaya memberikan pertolongan, ada juga yang menghubungi Polsek serta Tim SAR untuk melakukan pencarian lebih lanjut,” ujar Darman (72), saksi mata kepada kotatuban.com.

Sementara itu, Sumi (40), salah satu penjual makanan yang sehari-hari mangkal di lokasi air terjun nglirip, berharap agar pihak terkait segera memasang rambu larangan mandi di bawah air terjun.

Hal tersebut, menurut Sumi, dimaksudkan untuk mencegah agar kejadian serupa tidak terulang lagi. “Sebaiknya segera dipasang tulisan larangan mandi di bawah air terjun. Agar kejadian yang sama tidak terjadi lagi di kemudian hari,” pungkasnya.

Sumber: http://kotatuban.com/dua-remaja-hanyut-di-air-terjun-ngelirip/
Share on :

0 komentar:

 
© Copyright Kabar Kabur 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all