
Peristiwa berawal ketika pelaku mengajak korban jalan-jalan menggunakan mobilnya Jumat (17/2) malam. Korban tak menolak ajakan karena sudah cukup lama mengenal pelaku. Rumah orangtua mereka di Pameungpeuk memang saling berdekatan.
Singkat cerita, mereka pun meluncur ke arah Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Namun saat tiba di sebuah kafe di daerah Lembang, korban kemudian dicekoki minuman keras oleh tersangka hingga mabuk. Dalam keadaan tak sadarkan diri itulah, korban dibawa ke mobil dan dinodai.
Kurniati (35), ibu kandung korban, mengatakan anaknya mengaku dinodai dua kali. Pertama di dalam mobil, dan kedua di sebuah toilet pabrik kecap di Jalan Waas, Pameungpeuk.
"Begitu pulang malam itu, anak saya langsung lapor ke bapaknya bahwa dia telah diperkosa," kata Herni di Pameungpeuk, Senin (20/2).
Mendengar laporan itu, Adang (40), ayah kandung korban langsung melapor ke Polres Bandung. Adang mengatakan, keluarganya merasa terhina dan tidak mau berdamai dengan keluarga tersangka. "Kami meminta pelaku diproses dan dihukum sesuai dengan perbuatannya," ujar Adang.
Kapolres Bandung AKBP Sandi Nugroho mengatakan, TH adalah anggota polisi yang masih aktif bertugas di sebuah polsekta di Kota Bandung. Sandi mengatakan kasus dugaan perkosaan ini masih dalam penyidikan.
"Pelaku sudah ditahan di Mapolres Bandung sejak Sabtu (18/2). Kami masih mengembangkan kasusnya. Termasuk soal latar belakang kejadian dan motifnya. Kami juga masih menunggu hasil visum korban," kata Sandi di Mapolres Bandung di Soreang, kemarin.
Sandi mengatakan, karena pemeriksaan masih berlangsung, pihaknya belum dapat memastikan apakah pelaku telah memerkosa atau hanya sekadar pencabulan.
"Kami masih memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan semua barang bukti. Yang jelas untuk memperlancar penyidikan, pelaku sudah kami amankan," ujar Sandi.
Menurutnya, pelaku baru akan dijerat dengan Pasal 82 UU No 32 tahun 2003 tentang Perlindungan Anak. "Untuk sementara tersangka baru satu orang. Kami masih melakukan pengembangan lebih lanjut," ujar Sandi.
Sumber : http://www.tribunnews.com/2012/02/21/ayah-kecewa-kd-dua-kali-diperkosa-bintara-polisi
0 komentar:
Posting Komentar