Sabtu, 31 Maret 2012

Malam dana untuk tukang sampah Jakarta

Seorang warga Inggris yang merasakan menjadi tukang sampah di Jakarta menyelenggarakan malam dana di klub musik London untuk membantu para tukang sampah.

"Saya ingin membantu Imam dan teman-temannya mendapat gerobak baru, dan mudah-mudahan bisa kami kirim ke Jakarta dalam dua atau tiga bulan ini," kata Wilbur Ramirez selepas bernyanyi di The 100 club, Oxford Street, London Kamis (29/03) malam.

Wilbur merasakan menjadi tukang sampah di Jakarta selama 10 hari dengan menemani Imam Syafi di kawasan Guntur, Jakarta Selatan berkeliling mengumpulkan sampah di kawasan perumahan.

Pengalamannya ini diudarakan dalam acara televisi BBC Toughest Place to be...a Binman (Tempat tersulit untuk menjadi...tukang sampah) Februari lalu.

Wilbur mengatakan bantuan gerobak merupakan tahap pertama dan ia ingin menggalang dana lebih lanjut untuk membantu pendidikan anak-anak Imam serta tukang sampah lain yang ia temui di kawasan Guntur.

"Kami ingin membantu banyak hal termasuk dalam pendidikan anak-anak tukang sampah yang kami temui dan juga bantuan kesehatan juga....yang jelas tujuan kami banyak," tambah Wilbur yang bernyanyi selama satu setengah jam di klub di tengah kota London itu.


Mengharukan

Wilbur dan Imam

Wilbur Ramirez merasakan menjadi tukang sampah di Jakarta bersama Imam Syafi.

Petugas tiket The 100 club mengatakan penjualan awal tiket untuk malam dana itu mencapai sekitar Pound 1500 atau sekitar Rp21 juta dan belum termasuk kartu undian yang memang ditawarkan untuk para tamu.

Wilbur dan rekan-rekan bandnya tampil selama satu setengah jam menghibur sekitar 150 tamu di klub itu.

Wilbur bekerja sebagai petugas sampah di daerah London utara dengan menggunakan truk dengan peralatan canggih.

Selama menemani Imam Syafi di Jakarta ia mengatakan, "Sangat sulit sekali dan saya sempat mengira tidak akan mungkin bisa berjalan seharian sambil menarik gerobak bolak balik dua atau tiga kali. Mau mati rasanya," katanya saat itu.

Pekerjaan Imam di kawasan Guntur adalah mengumpulkan sampah dari sekitar 100 rumah dan dibayar oleh asosiasi perumahan setempat dengan upah sekitar Rp200.000 satu minggu.

"Pekerjaan ini secara fisik sangat melelahkan. Gerobak ini sangat berat seperti satu ton rasanya, dan yang menarik satu orang. Namun kali ini, kami berdua, dan saya berkeringat deras seperti ini," kata Wilbur dalam acara BBC itu.

Pengalaman di Jakarta inilah yang membuat Wilbur membentuk badan dana untuk mengumpulkan bantuan bagi para tukang sampah yang ia temui, khususnya Imam dan keluarga.

Sejumlah koran di Inggris yang memuat pengalaman Wibur ini menarik perhatian pembaca yang menyatakan sangat terharu atas kehidupan tukang sampah di Jakarta dan ingin membantu mereka.

Sumber : http://news.detik.com/read/2012/03/30/205133/1881665/934/malam-dana-untuk-tukang-sampah-jakarta?881101934
Share on :

0 komentar:

 
© Copyright Kabar Kabur 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all