KANDAHAR - Lebih dari dua ribu orang turun ke jalan melakukan unjuk rasa di Kota Kandahar, Afghanistan, hari ini. Mereka memprotes pembakaran Alquran yang terjadi Amerika Serikat (AS), lima orang dilaporkan tewas dalam insiden ini.
Protes ini berlangsung setelah sebelumnya tujuh staf asing Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tewas, saat terjadi protes serupa di Mazar i Sharif.
Sementara pada protes di Kandahar, polisi melepaskan tembakan ke udara guna mencegah warga mendekati kantor PBB dan kantor pemerintah daerah Kandahar.
"Pengunjuk rasa terbagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama mencoba mendekati Kantor PBB dan yang lainnya berusaha mendekati kantor gubernur. Tetapi pergerakan mereka sudah diblokir oleh polisi," laporan dari AFP, Sabtu (2/4/2011).
Para pengunjuk rasa meneriakan kata-kata yang menentang aksi pembakaran Alquran yang terjadi di AS oleh seorang pastor beberapa waktu lalu. Mereka menilai pastor tersebut telah menghina Alquran.
Selain menentang aksi pembakaran, para pengunjuk rasa juga menuntut kematian kepada Presiden AS Barack Obama serta Presiden Afghanistan Hamid Karzai.
Sumber : http://international.okezone.com/read/2011/04/02/413/441677/protes-kecam-pembakaran-alquran-pecah-di-kandahar
Tags:
0 komentar:
Posting Komentar